Tahun ini ada tujuh bank nasional dan tiga bank pembangunan daerah
yang menyalurkan kredit hunian murah lewat fasilitas likuiditas
pembiayaan perumahaan (FLPP). Dari nilai FLPP sebesar Rp5,24 triliun
yang tersalurkan, lebih dari 90% atau Rp4,9 triliun disalurkan oleh Bank
BTN.
Untuk meningkatkan penetrasi pembiayaan hunian bersubsidi, tahun
depan Kemenpera menggandeng 11 bank lain, sehingga akan ada 6 bank
nasional dan 15 bank pembangunan daerah yang menyalurkan penyaluran
kredit FLPP.
Keenam bank nasional tersebut adalah:
- Bank Mandiri
- Bank BRI
- Bank BRI Syariah
- Bank BNI
- Bank BTN
- Bank BTN Syariah
- BPD Jawa Tengah
- BPD NTT
- BPD Jawa Timur Syariah
- BPD Kalimantan Tengah
- BPD Sulawesi Tenggara
- BPD Papua
- BPD Riau Kepri
- BPD Sumatera Utara (konvensional)
- BPD Sumatera Utara Syariah
- BPD Kalimantan Selatan
- BPD Sumsel Babel
- BPD Jawa Timur (konvensional)
- BPD DIY
- BPD Nagari
- Bank Kalimantan Timur
0 komentar:
Posting Komentar