skip to main | skip to sidebar

Barokah Kehidupan

Mencari Barokah Kehidupan dengan Semanfaat Mungkin untuk Sebanyak-banyak makhluk...

  • Entries (RSS)
  • Comments (RSS)
  • Home
  • About Us
  • Archives
  • Contact Us

29 Jun 2013

Modernisai Pondol Pesantren Darussalam Martapura (Telaah Pemikiran Pendidikan Pesantren KH Badaruddin)

Diposting oleh Unknown di 17.03
 DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR                                                                                
DAFTAR ISI                                                                                                
BAB I PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang Masalah
B.     Rumusan Masalah
C.     Tujuan Pembahasan
D.    Manfaat Pembahasan                                                                                     
BAB  II KAJIAN PUSTAKA
BAB  III PROSEDUR PENELITIAN
  1. Jenis Penelitian
  2. Data dan Sumber Data
  3. Teknik Penggalian Data
  4. Pengumulan dan Analisis Data
BAB IV SISTEMATIKA PEMBAHASAN
DAFTAR PUSTAKA                                                                                                         



KATA PENGANTAR

Puji dan syukur mari sama-sama kita haturkan kepada Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan rahmat dan kasih karuniaNya sehingga proposal ini dapat disusun sampai selesai. Sholawat serta salam semoga selalu terlimpah kepada Nabi Pemimpin para Nabi, Baginda Nabi Besar Muhammad SAW.
Proposal ini disusun untuk memenuhi persyaratan masuk program doktoral (s3) studi Pendidikan Islam konsentrasi Pemikiran Pendidikan Islam pada Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Antasari Banjarmasin Kalimantan Selatan.
Penulis menyadari bahwa isi proposal ini belum sempurna, namun dibalik itu besar harapan penulis semoga proposal disertasi tentatif ini menjadi bahan pertimbangan hingga akhirnya penulis bisa diterima pada jenjang pendidikan doktoral.
Akhirnya, mudahan-mudahan proposal ini menjadi awal dari tulisan-tulisan penulis yang lain pada perkuliahan doktoral. Amien…


                                    Kandangan,   Juni  2013

Penulis



BAB  I
PENDAHULUAN

A.       Latar Belakang Masalah
KH. Badaruddin (1937-1992) atau yang lebih akrab ditelinga dengan nama Guru Ibad sudah tidak asing lagi bagi orang Kalimantan Selatan. Beliau dikenal luas didunia pesantren sebagai salah satu tokoh fenomenal yang menguasai berbagai bidang keilmuwan, bahkan beliau mendapat julukan Al A’limu Allamah yang arti bebasnya adalah orang yang mempunyai ilmu sangat luas dan dalam.
Sebagai seorang ulama beliau pernah menjadi pengajar dan pimpinan pondok pesantren Darussalam Martapura. Dibawah kepemimpinan beliau inilah Pondok Pesantren Darussalam mengalami perkembangan yang sangat pesat, terbukti dengan dibukanya SMP, SMK, SMR dan STAI Darussalam.
Dalam bidang tasawwuf beliau sangat dominan, bahkan orang banyak mengenal beliau sebagai seorang wali Allah (kekasih Allah) daripada posisi beliau sebagai seorang politikus. Ini bisa dibuktikan dengan banyaknya keramat yang beliau miliki,  kedekatan beliau dengan KH. Muhamad Zaini bin Abdul Ghani (Guru Sekumpul), dan ulama-ulama yang lain yang terkenal dengan kewaliannya. Dalam sebuah manaqib Guru Sekumpul, disebutkan bahwa Guru Sekumpul kecil rela untuk menunggu lama dijalan agar bisa bersalaman mengambil berkah dari Guru Ibad.
Kiprah beliau dalam politik juga tidak kalah cemerlang, beliau pernah menjabat sebagai anggota DPRD Tingkat II Banjar, dan pernah menjabat sebagai anggota MPR RI selama dua periode dan menjabat sebagai anggota DPA RI selama dua periode.
Posisi politik beliau berbuah manis, lewat politik beliau bisa melegalkan pengajian-pengajian di daerah Martapura yang ketika rezim Soeharto semua pengajian mendapat interferensi dan pencekalan dari pemerintah. Namun, berkat pengaruh politik KH. Badaruddin pengajian-pengajian tersebut masih bisa berlangsung.
Pembaharuan demi pembaharuan pendidikan Islam di Pondok Pesantren Darussalam beliau rintis terus bergulir, dimulai pada tahun 1981 saat beliau terpilih sebagai Ketua Umum Yayasan Pembangunan Darussalam. Pengembangan kurikulum mulai beliau jalankan di Pondok Pesantren Darussalam dengan meningkatkan kompetensi tenaga pengajar pesantren dan penambahan kitab-kitab yang dipelajari.
Untuk melengkapi pendidikan umum pada tahun 1979 beliau mendirikan SMP Darussalam, Sekolah Pertanian Pembangunan (SPP) dan Sekolah Pertanian Menengah Atas (SPMA) dibangun dengan diresmikan oleh Gubernur H. Mister Tjokrosomo.
Gagasan KH. Badaruddin dalam pembaharuan pendidikan Islam pada Pondok Pesantren Darussalam mengarah pada modernisasi Pondok Pesantren Darussalam, sehingga lulusan Pondok Pesantren Darusalam adalah benar-benar mampu menjadi manusia paripurna yang menguasai ilmu agama dan ahli dalam ilmu dunia.
Pemikiran KH. Badaruddin benar-benar fantastis, menembus batas dinding pesantren. Beliau mampu menerapkan seperti motivasi dalam legalitas yang diisyaratkan Allah SWT dalam Surah Al Hajj yang artinya :
“Sesungguhnya bumi diwariskan kepada hamba-hamba Allah yang sholeh”
Ayat tersebut adalah sebuah legalitas sekaligus motivasi yang diberikan Allah SWT kepada hamba-hambaNya yang sholeh, dan hal inilah yang mampu diaplikasikan oleh KH. Badaruddin dalam kehidupan beliau yang pernuh dengan berkah.
Berdasarkan beberapa uraian diatas, perlu diadakan sebuah penelitian sistematis untuk mengetahui atau mengungkapkan bagaimana pemikiran pendidikan Islam KH. Badaruddin, pemikiran politik KH Badaruddin sehingga beliau berijtihad memasuki dunia politik, pemikiran dan kontribusi apa yang beliau bisa berikan dengan masuknya beliau ke dunia politik dan pemikiran beliau yang lainnya. Inilah yang melatarbelakangi dilakukannya penelitian ini.

B.     Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian tentang latar belakang diatas, maka yang menjadi pokok permasalahan pada penelitian ini adalah:
1.      Bagaimana pemikiran pendidikan Islam KH. Badaruddin?
2.      Bagaimana ijithad politik KH. Badaruddin?
3.      Apa kontribusi yang bisa diberikan KH. Badaruddin dengan masuknya beliau ke dunia politik?
4.      Apa yang beliau lakukan sehingga bisa menjadi seorang politikus handal sekaligus kekasih Allah SWT?

C.    Tujuan Pembahasan
Adapun dengan latar belakang dan rumusan masalah sebagaimana diatas, penelitian ini bertujuan untuk:
1.      Mengetahui dan menemukan pemikiran pendidikan Islam KH. Badaruddin.
2.      Mengetahui dan memahami ijithad politik KH. Badaruddin.
3.      Memperoleh gambaran yang jelas tentang kontribusi yang bisa diberikan KH. Badaruddin dengan masuknya beliau ke dunia politik.
4.      Mengetahui yang beliau lakukan sehingga bisa menjadi seorang politikus handal sekaligus kekasih Allah SWT.

D.    Kegunaan Penelitian
Hasil penelitian ini, diharapkan bisa menjadi salah satu pelengkap atau alternatif dalam memahami pembaharuan pendidikan Islam guna menghasilkan manusia paripurna. Disamping itu, diharapkan hasil kajian ini dapat memberikan kontribusi baik yang bersifat teoritik maupun praktis tentang bagaimana menumbuhkembangkan lembaga pendidikan Islam khususnya pesantren. Secara teoritik diharapkan ditemukan konsep-konsep dan strategi baru dalam pembaharuan pendidikan Islam yang standar khususnya di Indonesia. Disamping itu, setidaknya hasil penelitian ini dapa dijadikan acuan atau sebagai pembanding dengan penelitian lain yang sejenis atau elemen yang akan diteliti. Secara teoritik juga diharapkan apa yang ditemukan dalam penelitian ini dapat dijadikan dasar untuk membangun ilmu pengetahuan (body of knowledge) khususnya dalam pendidikan pesantren. Secara praktis, diharapkan hasil penelitian ini dapat menjadi stimulus bagi modernisasi pendidikan Islam, khususnya pendidikan pesantren.





















BAB II
KAJIAN PUSTAKA

Judul penelitian Konsep Modernisasi Pendidikan Islam dalam Perspektif Soekarno memiliki definisi operasional sebagai berikut :
1.         Modernisasi  :     Kata modenisasi secara etimologi berasal dari kata modern, kata modern dalam kamus umum bahasa Indonesia adalah yang berarti: baru, terbaru, cara baru atau mutakhir, sikap dan cara berpikir serta bertindak sesuai dengan tuntunan zaman, dapat juga diartikan maju, baik. Modernisasi ialah proses pergeseran sikap dan mentalitas sebagai warga masyarakat untuk bisa hidup sesuai dengan tuntutan hidup masa kini.
Menurut Daniel Lerner, modernisasi adalah istilah baru untuk satu proses panjang – proses perubahan social, dimana masyarakat yang kurang berkembang memperoleh ciri-ciri yang biasa bagi masyarakat yang lebih berkembang.
2.      Pondok Pesantren : Saefuddin Zuhri mendefinisikan pondok pesantren sebagai “Sebuah system tafaqquh fi ad-din yang biasanya ditopang oleh beberapa komponen baik software maupun hardware yang mendukung keberadaan pesantren sebagai sebuah sistem seperti kiai, santri, tradisi pengajian kitab, rumah pengasuh, masjid/mushallah, ruang pembelajaran pondok tempat tinggal para santri. Sebagai lembaga tafaqquh fi ad-din pesantren memiliki fungsi memelihara, mengembangkan, menyiarkan dan melestarikan agama Islam, dan sudah barang tentu ingin mencetak tenaga-tenaga pengembang agama.”
Secara subtansial dan fundamental, dapat dikemukakan di sini pula pandangan yang mengarah pada cakrawala umum pondok pesantren. Abd Rahman Wahid memaknai pesantren secara teknis a place where santri (Student) live.  Pondok pesantren dimaksudkan disini bahwa simbol yang paling menonjol ialah tempatnya bermukim para santri.
Sedangkan  Mukhtar Buchori mensinyalir bahwa pesantren adalah bagian dari struktur internal pendidikan Islam Indonesia yang diselenggarakan secara tradisional-Islam sebagai cara hidup.  Sementara itu, Amin Abdullah mendeskripsikan, bahwa dalam berbagai variasi, dunia pesantren merupakan persemaian, pengamalan dan sekaligus penyebaran ilmu-ilmu ke-Islaman.
Selanjutnya, Zamakhsyari Dhofier menulis bahwa; pondok, masjid, santri, pengajian kitab-kitab klasik, dan kiyai merupakan lima komponen dasar dari tradisi pesantren,  kemudian ia melanjutkan teorinya bahwa suatu lembaga pengajian yang telah berkembang hingga memiliki kelima elemen tersebut, akan berubah statusnya menjadi pesantren.






BAB III
PROSEDUR PENELITIAN

A.    Jenis Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan (library research), yaitu penelitian yang data-datanya diperoleh dari studi pustaka atau literatur terkait. Penelitian ini juga termasuk dalam kategori penelitian histories-faktual karena yang diteliti adalah sejarah pemikiran seseorang.  Penelusuran sejarah pendidikan di kalangan umat Islam sangat diperlukan, untuk mengingatkan kembali khazanah intelektual yang pernah dimiliki umat Islam di masa lalu. Kesadaran historis ini pada gilirannya akan memelihara kesinambungan atau kontinuitas keilmuan khususnya dalam kajian tentang pendidikan Islam.
Penelitian ini bersifat kualitatif dan bersifat bibliografi research, dan teknik penulisan yang digunakan adalah deskriptif-interpretatif. Dalam konteks ini penulis berusaha mendeskripsikan dan menafsirkan data untuk mendapatkan pemahaman yang akurat mengenai data yang diperoleh.
B.     Data Yang Dikumpulkan
a.   Asal-usul dan pendidikan KH. Badaruddin
b.   Kondisi Sosial Politik Pada Masanya
c.   Corak Pemikiran KH. Badaruddin
e.   Karya-karya KH. Badaruddin


C.     Teknik Penggalian Data
Teknik yang digunakan untuk menganalisis data adalah dengan bentuk analisa isi (Content Analysis), yaitu dengan menggunakan metode menarik kesimpulan sebagai usaha menemukan karakteristik pesan dan dilakukan secara obyektif dan sistematis.
D.   Pengumpulan dan Analisis Data
Agar penelitian ini dapat terarah dan sistematis, maka penelitian ini dilakukan melalui langkah-langkah metodologis sebagai berikut :
-     Melacak dan mengumpulkan data yang relevan dengan pemaknaan modernisasi Pondok Pesantren Darussalam oleh KH. Badaruddin. Oleh karena itu buku acuan yang dijadikan sumber penulisan bukan hanya terbatas pada buku tentang modernisasi pendidikan pesantren dan buku-buku KH. Badaruddin.
-     Memproses data yang terkumpul untuk diklasifikasikan berdasarkan kesamaan tema dan masalah, kemudian diberi tanda khusus untuk memudahkan dalam proses editing. Kemudian data-data tersebut dihubungkan dan dibandingkan satu sama lain dan menempatkannya dalam suatu pola abstrak yang terjalin secara logis. Tahap selanjutnya adalah mengidentifikasi dan mengelompokkan data-data tersebut dalam variabel-variabel sehingga antara satu dengan yang lainnya terdapat jalinan logis dan sistematis.
-     Menganalisa data, yakni dengan menggunakan pendekatan historis-factual karena meneliti tentang tokoh dan pemikirannya serta deskriptif-interpretatif, yaitu dengan memberi gambaran utuh dan sistematis dalam mengungkap pemikiran KH. Badaruddin tentang modernisasi pondok pesantren. Oleh karena itu metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan teknik penulisan deskriptif.





















BAB IV
SISTEMATIKA PEMBAHASAN

Pembahasan penelitian ini ditulis dengan sistematika pembahasan sebagai berikut:
Pada BAB I Pendahuluan, berisi latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, definisi operasional, metode penelitian, dan sistematika pembahasan.
Pada Bab II Riwayat Hidup KH. Badaruddin, memuat latar belakang keluarga, latar belakang pendidikan, latar belakang sosial politik, dan profil Pondok Pesantren Darussalam Martapura.
Pada Bab III Beberapa pemikiran tentang modernisasi pondok pesantren, menjelaskan tentang ijtihad politik Kh. Badaruddin dan karakteristik dari pemikiran KH. Badaruddin tentang modernisasi pondok pesantren.
Pada Bab IV Analisis Pemikiran KH. Badaruddin, mengkaji tentang kontribusi politik KH Badaruddin terhadap pembaharuan pendidikan dan usaha apa yang beliau lakukan sehingga bisa eksis di dunia politik sekaligus wali Allah SWT.
Pada Bab V Penutup, memuat kesimpulan dari penelitian ini, dan saran-saran penulis.



DAFTAR PUSTAKA
Abdullah, Amin, 1995, Falsafah Kalam Di Era Post Modernisme, Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Azra, Azyumardi, 2000, Pendidikan Islam – Tradisi dan ModernisasiMenuju Milenium Baru, Jakarta: Logos Wacana Ilmu
Bawani, Imam, 1993, Tradisionalisme dalam Pendidikan Islam, Surabaya: Al-Ikhlas
Departemen Pendidikan Nasional, 2005, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Edisi III, Cet. III, Jakarta: Balai Pustaka
Dhofier, Zamakhsyari., 1990, Tradisi Pesantren – Studi Tentang Pandangan Hidup Kiyai, Jakarta: LP3ES
Hasyim, M. Yusuf., 1988, Peranan Dan Potensi Pesantren Dalam Pembangunan, dalam Wolfgrang Karcher dkk. (peny.), Dinamika Pesantren, Jakarta: P3M
Mastuhu. Memberdayakan Sistem Pendidikan Islam, cet. II, (Jakarta: Logos, 1999)
Prasojo, Sudjoko, 1982, Profil Pesantren, Cet. III, Jakarta: LP3ES
Rahardjo, M. Dawan., (Peny.), 1985, Pesantren Dan Pembaharuan, cet. III, Jakarta: LP3ES
Rahmat, Jalaluddin., Islam Aktual, Cet. IX, Zulhijjah 1416 / April 1996
Saleh, Abd. Rahman., dkk, 1982, Pedoman Pembinaan Pondok Pesantren, Jakarta: Bimbaga Islam, Depag RI
Shihab, Alwi, 1999, Islam Inklusif-Menuju Sikap Terbuka dalam Beragama, Cet. IV, Bandung: Mizan
Wahid, Abd. Rahman, 1988, “Principles Of Pesantren Education” Dalam Manfred Oepen And Wolfgang Karcher (Ed.) The Infact Of Pesantren, Jakarta: P3M
Wakhuddin, Tarmizi Tahir-Jembatan Umat, Ulama dan Umara, (Bandung: Granesia, 1998)
Yasmadi, 2002, Modernisasi Pesantren-Kritik Nurcholish Madjid Terhadap Pendidikan Islam Tradisional, Cet. 1, Jakarta: Ciputat Press
               





Kirimkan Ini lewat Email BlogThis! Bagikan ke X Berbagi ke Facebook

0 komentar:

Posting Komentar

Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda
Langganan: Posting Komentar (Atom)

Sponsored

  • banners
  • banners
  • banners
  • banners

Menjadi Developer Property Itu Mudah !!!

Panduan Developer Property Banner 200x600b

Raja Perumahan

Panduan Developer Property Banner 300x300a

Kursus Kilat Bisnis Property

Panduan Developer Property Banner 300x250b

Outline Psikologi Agama 2013

DOWNLOAD

Buku Ilmu Jiwa Agama

DOWNLOAD

Raja Property

Panduan Developer Property Banner 200x600b

My Personality Site

My Personality Site
Memilih Belajar dan Mengajar sebagai Jalan Hidup

Mengenai Saya

Unknown
Lihat profil lengkapku

SAVE OUR WORLD

Visitors

animasi bergerak naruto dan onepiece
My Widget
السلام عليكم

Blog Archive

  • ▼  2013 (83)
    • ►  Juli (4)
    • ▼  Juni (4)
      • Gratifikasi Pendidikan
      • Modernisai Pondol Pesantren Darussalam Martapura (...
      • Pengantar Analisis Kebijakan Pendidikan
      • Langkah-langkah Perijinan untuk Perumahan
    • ►  Mei (4)
    • ►  April (26)
    • ►  Maret (24)
    • ►  Februari (21)
Diberdayakan oleh Blogger.

Belajar Bisnis Property

Panduan Developer Property Banner 200x600b
 

© 2010 My Web Blog
designed by DT Website Templates | Bloggerized by Agus Ramadhani | Zoomtemplate.com